Hello good morning from Pakis, dear folks. Pagi ini aku (harus) ke pakis lagi. Dan harus merasakan macet itu lagi. Dan harus merasakan nyetir yang harus sangat waspada lagi.
Pakis adalah salah satu daerah di kabupaten Malang. Jika kamu akan pergi ke bandara Abdurrahman Saleh, maka kamu akan melewati jalanan menuju pakis. Sebenarnya pakis lebih jauh sedikit dari belokan menuju Abdurrahman Saleh.
Apa yang tidak kusuka dari jalanan ini adalah jalanan ini pertama karena terlalu ramai. Tapi semuanya berjalan lambat, bukan seperti jalur menuju/dari Surabaya-Malang. Itulah yang menyebalkan. Terlalu banyak gang, terlalu banyak kendaraan yang keluar masuk gang, membuat kita harus menyetir ekstra hati-hati. Kedua, kendaraan dari arah pakis menuju Malang ( khususnya pada pagi hari ) sangat sangat sangat banyak terutama motor. Mereka kadangkala tidak memakai helm (aku sangat tidak suka orang yang menyetir motor tidak menggunakan helm karena itu membuat pengemudi lain harus lebih waspada terhadapnya, itu merugikan org lain bukan hanya dirinya) dan menyetir di luar batas garis tengah. Mereka seenaknya keluar jalur yang membuat arah Malang menuju Pakis harus lebih hati-hati lagi. Ketiga, melihat sangat banyak kendaraan dari Pakis menuju Malang membuat stres dan akan mengganggu mood ku di pagi hari.
Aku tidak bermaksud untuk menyinggung warga pakis, atau menyinggung siapapun. Cause it's my own opinion. Lebih baik jika kita saling toleransi di jalanan. Gunakan helm, jangan memotong jalan seenaknya, jangan mendadak belok, jangan melewati garis tengah dan mungkin sebaiknya memang diberi pembatas jalan di tengah.
Oke sekian dari pengalaman pagi ini, selalu waspada jika berkendara kemanapun 😊😆
Comments
Post a Comment