Skip to main content

Hidup seajaib itu

Hidup seajaib itu. Itu adalah kalimat yang paling kusukai. Tengah malam ini aku berpikir tentang masalah-masalah yang pernah kuhadapi dan sudah kulewati. Di bulan Desember 2014, kupikir satu-satunya masalah hidup yang terberat adalah aku harus ikut banyak ujian ulang di akhir koas karena nilaiku banyak yang tidak memuaskan. Aku menyalahkan diriku sendiri karena memang aku punya kecendurungan untuk selalu panik ketika ujian osce. Gelagapan dan tidak tenang, hapalan jadi berantakan. Dan entahlah, kurang hoki juga dalam mendapatkan penguji yang enak. Teman-temanku hanya ikut ujian ulang sedikit. Aku? Banyak sekali hingga aku minder.
Rasanya ingin menyerah karena jujur saja aku lelah. Bahkan tidak berhenti sampai disitu, di lab penyakit dalam nilaiku bermasalah. Akhirnya aku (ketambahan) harus ikut ulang penyakit dalam,itupun nilainya tidak memuaskan. Aku berada dalam titik terendahku saat itu. Dan kemudian aku dikuatkan oleh sahabatku. Ia menguatkan aku dari segala aspek, dia berkata bahwa IPK itu tidak masalah dan tidak ada yang mempermasalahkannya selama masih diatas 3. Aku pun sangat malu jika nantinya aku wisuda dan aku duduk di deretan belakang sendiri karena nilaiku jelek.

Waktu berlalu dan aku nekat ikut UKMPPD batch 1 (atau dulu disebut UKDI atau Ujian Kompetensi Dokter Indonesia). Teman-temanku menguatkanku dan belajar bersamaku. Mereka tak pernah membuatku merasa minder dan memberikan ruang untukku bertanya. Aku bisa bilang mereka bukan hanya teman seperjuangan tapi juga sahabat. Singkat cerita aku puji Tuhan lulus ujian UKMPPD batch 1 dengan nilai yang sangat mepet. Aku minder dengan nilaiku? Pasti.
Saat-saat pengumuman nilai sampai wisuda (yang ternyata aku memang duduk di barisan kedua sblm belakang) membuatku harus bersabar dan tetap bersyukur.

Sayangnya beberapa temanku belum merasakan apa yang sudah kurasakan. Lulus ujian UKMPPD yang menghantui. Aku tau mereka pasti bisa jika berusaha dan bersabar lebih keras lagi. Doa orang tua penting, doa kita penting, usaha kita penting, dan lingkungan yang yang baik sangat penting. Ujian UKMPPD adalah saat merendahkan diri serendah-rendahnya, karena kita akan merasa  bahwa banyak "kekuatan" lain yang menentukan hasil yang yang akan kita dapatkan.

Tuhan baik.
Baik setiap waktu, dan di setiap rencanaNya.
Masalah hidup membuatmu dewasa, membuatmu keluar dari zona nyaman. Mungkin kamu akan menangis, tapi itulah proses. Katanya kalau tidak menyakitkan, berarti kita belum berproses.
Masalah kemarin adalah masalah kemarin. Setiap hari punya kesusahannya sendiri. Keep to trust your journey.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita menginap di Bandara Terminal 2D Soekarno-Hatta

Tengah malem ini aku mau sharing tentang perjalananku menuju Hong Kong yang agak "loncat-loncat". Maklum tinggal di Kota Malang begini adanya. Jadi ceritanya flight-ku baru besok jam 4 pagi dari Jakarta ke Hong Kong via Singapura. Yang mana hari ini dengan pesawat Garuda paling malem aku terbang dari Surabaya ke Jakarta. Jalan panjang bro dan jadinya ngemper di Terminal 2D sekitar 5 jam. Pengalaman nginep bandara. Jadi kali ini aku mau sharing sedikit mengenai gimana pindah terminal, nginep di bandara, dan transit. Turun di Terminal 3 Ultimate membuatku takjub. Makin cakep aja, udah menuju kayak Changi nih. Oh ya sebenernya kekurangan dari turun di Terminal 3 ini adalah pesawat menuju tempat parkirnya jauh banget dari runway landingnya jadinya "molor" kedatangannya, belum lagi kalo ga ada fasilitas garbarata. Masih naik bus lagi ke terminal kedatangan.  Tapi mungkin juga masih dalam tahap perbaikan ya. Seperti biasa kalo pake Garuda nunggu bagasinya ga lama-la

Survival tips: Jadwal bus Malang-Blitar pagi

Internship di Wlingi Kabupaten Blitar, indah untuk dikenang tapi tidak untuk diulang hehehe. Bagi yang berasal dari Kota Malang, internship di Wlingi sebenarnya cukup menyenangkan. Hanya berjarak 1,5 jam kalau naik kendaraan pribadi dan 2 jam jika menggunakan bus. Aku mau berbagi sedikit survival tips jika ingin ke Wlingi pada pagi hari menggunakan bus dari Malang jurusan ke Blitar/Trenggalek, bisa berangkat dari Terminal Arjosari menggunakan bis besar atau naik bus Bagong dari Kacuk. Sebenarnya aku lebih nyaman menggunakan bus Bagong dari Kacuk karena lebih nyaman aja menggunakan bus kecil dan rasanya juga lebih aman. Biasanya yang naik bus Bagong adalah orang-orang bekerja yang tiap hari naik bus yang sama. Kalau di Terminal Arjosari sih sepengalamanku, bis-nya agak nggak pasti. Kalau bis Bagong jam-nya lebih pasti. Tergantung tempat kalian tinggal juga sih lebih dekat kemana. Rata-rata dikenakan tarif 15 ribu rupiah aja kok. Jika berangkat dari Terminal Arjosari , usahakan pukul

Fathers and Daughters (2015) sinopsis

Aku baru menonton film Fathers and Daughters yang katanya bagus. Wew, personally, it's like my own story. Film ini bercerita tentang seorang ayah yang merupakan penulis yang harus merawat dan membesarkan putrinya seorang diri setelah istrinya meninggal akibat kecelakaan. Sang ayah pun yang keuangannya tidak stabil harus berjuang menulis novel agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Padahal, sang ayah juga keadaannya tidak sehat secara mental. Terlihat bagaimana perjuangan sang ayah untuk membesarkan putrinya mati-matian dan juga adanya konflik dari keluarga adek ipar sang ayah yang ingin mengadopsi putrinya. Sang ayah pun meninggal setelah menyelesaikan novel Fathers and Daughters yang akhirnya mendapat penghargaan tertinggi untuk karya sastra. Plot cerita di film ini maju dan mundur, karena diceritakan juga kehidupan sang anak yang bernama Katie saat dewasa. Ia adalah seorang psikolog yang di hidupnya ia merasa ada yang salah atau kosong. Sampai ia pun akhirnya bertemu dengan seora