Mata masih nggak kuat melek dan tenaga belum pulih bener. Tapi sudah harus melek karena banyak yang harus dikerjakan di luar. Jaga malem emang nggak semudah kerjain pasien di pagi atau sore hari. Ada sensasinya sendiri dan bisa mempengaruhi perburukan mood. Jaga malem itu walaupun pasiennya dikit rasa capeknya luar biasa.
Tengah malam adalah jam-jam kritis buatku. Kenapa? Karena aku terus menerus memikirkan segala sesuatu secara berlebihan, dan itu musibah. Aku mengkhawatirkan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan.
Well, malam ini aku membagikan sedikit cerita mengenai hal yang tidak kusuka, hal yang membuatku khawatir (terus dan terus), dan yang membuatku ingin berteriak... God I hate this. Mimpiku cukup sederhana.. bekerja di tempat yang memiliki jam kerja yang teratur, punya waktu tidur yang baik, less pressure, dan sesuatu yang membuatku bisa bersemangat bukannya mengutuk hari-hari kerjaku.
Aku adalah tipe orang yang sangat menjunjung tinggi ketenangan dan tidur nyenyak. Sedangkan bekerja di ER membuatku lelah.. aku sangat suka dengan shift pagi karena membuatku bersemangat. Atau shift sore yang membuatku setengah bersemangat. Sedangkan shift malam? Membuatku menangis..
Adalah mimpi buruk jika tidak bisa tidur saat shift malam.. mungkin motivasiku salah, tapi motivasiku memang tidur bukannya jaga. Jika aku sampai tidak bisa tidur saat shift malam maka itu akan merusak moodku untuk hari selanjutnya. Baiklah mungkin ini terdengar lebay, toh aku sudah melewati koas dan jaga dengan tidur yg tidak nyenyak selama hampir 2 tahun. Tapi bagi orang seperti aku, tension dan kehidupan di ER sungguh berat. Pasien di ER RSUD Wlingi Ngudi Waluyo lumayan banyak. Mungkin rekor terbanyakku adalah 21 pasien dalam satu shift. Dan jika beruntung, rekor tersedikitku adalah 2 pasien. Ilmu di ER sangat banyak. Saking banyaknya sampai aku merasa sangat berat bekerja disini. I hate night shi(f)t!
Adalah mimpi buruk jika tidak bisa tidur saat shift malam.. mungkin motivasiku salah, tapi motivasiku memang tidur bukannya jaga. Jika aku sampai tidak bisa tidur saat shift malam maka itu akan merusak moodku untuk hari selanjutnya. Baiklah mungkin ini terdengar lebay, toh aku sudah melewati koas dan jaga dengan tidur yg tidak nyenyak selama hampir 2 tahun. Tapi bagi orang seperti aku, tension dan kehidupan di ER sungguh berat. Pasien di ER RSUD Wlingi Ngudi Waluyo lumayan banyak. Mungkin rekor terbanyakku adalah 21 pasien dalam satu shift. Dan jika beruntung, rekor tersedikitku adalah 2 pasien. Ilmu di ER sangat banyak. Saking banyaknya sampai aku merasa sangat berat bekerja disini. I hate night shi(f)t!
Saat matamu sudah ingin terpejam, kamu dibangunkan untuk pasien yang mengalami dyspepsia syndrome, atau sekedar demam hari pertama, atau pasien reaksi konversi. Harus belajar sabar.
Bekerja disini melelahkan, tanggung jawabnya besar, pressurenya besar, kebanggaannya besar, ilmunya banyak, membuatku jadi manusia yang lebih berkembang.. tapi ER? It's definitely not me.
Tidur nyenyak dirumah adalah berkat yang luar biasa buatku. Aku seharusnya menyadarinya dari dulu.
Tidur nyenyak dirumah adalah berkat yang luar biasa buatku. Aku seharusnya menyadarinya dari dulu.
Comments
Post a Comment