My Blessed Life

Masyarakat Indonesia ini adalah masyarakat yang super ramah, siapa yang tidak tau ini. Tapi sayangnya juga super kepo, alias keingintahuannya soal orang lain berlebihan. Mending kalo cuma rasan-rasan di belakang (yang biasanya juga gatau kebenarannya), jaman sekarang orang makin berani tanya langsung tanpa punya pemikiran kira-kira pertanyaan itu perlu ditanyakan langsung ga ya? Sakit hati ga ya orangnya kalo ditanya gitu? Atau apa ada ga ya keuntungan kita kalo tanya itu, selain untuk mengobati keingintahuan kita aja? Baru tadi ini, baru banget. Ketemu teman lama di nikahan. Perlu digarisbawahi saya dan teman saya yang nyapa saya ini nggak deket, alias kenal asal say hello . Dia tanya, "dimana sekarang?". Saya jawab "di Malang aja". Eh belum puas "lha iya kerja di Malang mana?". Akhirnya berujung pada setiap jawaban yang saya berikan, ditanya terus sama dia kenapa kok kamu gini? kenapa kok kamu gitu?  Ya saya jawab aja "ya rahasia". Percayalah

Hidup ini sejatinya memang penuh kejutan, kita nggak tau apa yang terjadi besok, lusa, atau bahkan satu jam lagi. Kita hanya punya rencana, sedangkan yang tau mana yang terbaik tetaplah Tuhan. Ada hal-hal yang terjadi diluar kendaliku dan ini mengubah prioritas serta rencana hidup. Sedih? Pasti. Tapi tidak sesedih itu karena ada hal-hal yang tetap kita pikirkan sebagai plan B. Ada hal-hal yang tidak kita ketahui sekarang mengapa hal ini terjadi kepada kita. Tapi percaya bahwa hal ini adalah yang terbaik dan bagian dari pendewasaan diri. Tetap fokus pada rencana diri sendiri tanpa perlu sibuk melihat dan membandingkan dengan orang lain di kanan kiri kita karena semuanya punya jalannya sendiri-sendiri. Ada makna yang baik di balik ini semua,  siapa tau ada hal besar yang Tuhan rencanakan harus kita lakukan untuk membuat kita jadi manusia yang lebih baik atau bahkan kita bisa membantu orang lain. Who knows? Tetap berpikiran positif adalah koentji! So keep your head high,  keep y