Skip to main content

Universal Studios Hollywood

Pengalaman yang sangat tak terlupakan ketika saya berkunjung ke Universal Studios Hollywood di LA. Mungkin karena saya berkunjung kesana saat menjelang Natal, jadi dekorasinya so festive. Saya sudah berkunjung ke 2 Universal Studio yang lain yaitu Universal Studio Singapore dan Universal Studios Japan di Osaka. Menurut saya, Universal Studios Hollywood paling terbaiiiiikkk! Emang ada yang beda? Banyaaaak! Hehehe




Universal Studios Hollywood ini terdiri dari Upper Lot dan juga Lower Lot. Ada beberapa wahana yang kalian harus harus harus  coba disini.



Yang pertama adalah Studio Tour. Jadi Universal Studios Hollywood punya wahana yang menyajikan tempat-tempat syuting asli dari film-film terkenal buatannya yang ternyata hanyalah setting-an yang berada di satu komplek itu saja.. tapi luas banget sih komplek ini. Mereka niat banget bikin perumahan, bikin gedung-gedung, bikin danau, bikin tempat kecelakaan pesawat, daaaaaan yang paling bikin menganga adalah mereka punya teknologi yang super canggih buat bikin fake flood dan itu air sungguhan, tapi air itu udah di-setting kemana mengalirnya, bener-bener kayak sungguhan. Belum lagi mereka menawarkan sensasi 4D yang seakan kita tersesat di hutan dan di buru oleh dinosaurus. Mereka juga menyajikan mobil-mobil asli yang dipakai dalam film Jurassic Park, Fast and Furious. So coooool! Berkendara naik kereta untuk mengelilingi komplek sekitar 60 menit sama sekali nggak kerasa. Wahana ini wajib banget dikunjungi pertama saat kalian tiba disini, karena makin siang makin antri.





Yang kedua tentunya wahana di The Wizarding World of Harry Potter. Saya ngantri kurang lebih 2 jam untuk wahana Harry Potter and the Forbidden Journey and it sooooo worth it! Nggak bakal kerasa ngantri 2 jam kalo sambil ngobrol, main hape dll karena cuacanya juga sejuk dan dingin. Mainnya sih cuma bentar banget, sekitar 6 menitan, tapi rugi kalo udah jauh-jauh kesini nggak nyobain.






Yang ketiga adalah wahana yang baru buka yaitu The Walking Dead: A Walk-Through Attraction. 
Jadi kita seakan-akan diajak ke rumah sakit tempat banyak zombie berkumpul disitu, nggak serem sih, tapi kaget aja, zombienya asli sih. Tapi disini kita tidak diperbolehkan menyentuh zombienya ya. Wahana ini katanya cuma ada disini.




Jurassic Park: The Ride.adalah wahana keempat yang harus dicoba. Ini kayaknya di Universal Studio lain juga ada sih hehehe. Siap-siap sedikit basah.

Seharian disini bakalan nggak kerasa banget karena wahananya banyaaak banget dan seru-seru semua. Emang sih, masa muda bakalan abis karena banyak yang ngantri disini, tapi dijamin nggak nyesel kok.

Untuk makanan disini saya rekomendasikan untuk mencoba Panda Express di Lower Lot, deket sama wahana Transformer, namanya juga orang asia, rasanya kan nggak makan kalo nggak makan nasi hehehe. Menu favorit saya yaitu nasi goreng, honey shrimp, dan orange chicken. Kalo dibilang mahal pasti mahal kalo disini huhuhuhuhu.. Tapi enak bener! Dan segini bisa dimakan berdua loh karena porsi bule kan gede-gede. Tips-nya tiap beli makanan ga udah di kurs-in ntar sakit hati hehehe.



Sekian dulu, semoga bisa membantu, buat kalian yang berencana ke LA, wajib banget ke Universal Studios Hollywood! ;)

Comments

Popular posts from this blog

Cerita menginap di Bandara Terminal 2D Soekarno-Hatta

Tengah malem ini aku mau sharing tentang perjalananku menuju Hong Kong yang agak "loncat-loncat". Maklum tinggal di Kota Malang begini adanya. Jadi ceritanya flight-ku baru besok jam 4 pagi dari Jakarta ke Hong Kong via Singapura. Yang mana hari ini dengan pesawat Garuda paling malem aku terbang dari Surabaya ke Jakarta. Jalan panjang bro dan jadinya ngemper di Terminal 2D sekitar 5 jam. Pengalaman nginep bandara. Jadi kali ini aku mau sharing sedikit mengenai gimana pindah terminal, nginep di bandara, dan transit. Turun di Terminal 3 Ultimate membuatku takjub. Makin cakep aja, udah menuju kayak Changi nih. Oh ya sebenernya kekurangan dari turun di Terminal 3 ini adalah pesawat menuju tempat parkirnya jauh banget dari runway landingnya jadinya "molor" kedatangannya, belum lagi kalo ga ada fasilitas garbarata. Masih naik bus lagi ke terminal kedatangan.  Tapi mungkin juga masih dalam tahap perbaikan ya. Seperti biasa kalo pake Garuda nunggu bagasinya ga lama-la

Survival tips: Jadwal bus Malang-Blitar pagi

Internship di Wlingi Kabupaten Blitar, indah untuk dikenang tapi tidak untuk diulang hehehe. Bagi yang berasal dari Kota Malang, internship di Wlingi sebenarnya cukup menyenangkan. Hanya berjarak 1,5 jam kalau naik kendaraan pribadi dan 2 jam jika menggunakan bus. Aku mau berbagi sedikit survival tips jika ingin ke Wlingi pada pagi hari menggunakan bus dari Malang jurusan ke Blitar/Trenggalek, bisa berangkat dari Terminal Arjosari menggunakan bis besar atau naik bus Bagong dari Kacuk. Sebenarnya aku lebih nyaman menggunakan bus Bagong dari Kacuk karena lebih nyaman aja menggunakan bus kecil dan rasanya juga lebih aman. Biasanya yang naik bus Bagong adalah orang-orang bekerja yang tiap hari naik bus yang sama. Kalau di Terminal Arjosari sih sepengalamanku, bis-nya agak nggak pasti. Kalau bis Bagong jam-nya lebih pasti. Tergantung tempat kalian tinggal juga sih lebih dekat kemana. Rata-rata dikenakan tarif 15 ribu rupiah aja kok. Jika berangkat dari Terminal Arjosari , usahakan pukul

Fathers and Daughters (2015) sinopsis

Aku baru menonton film Fathers and Daughters yang katanya bagus. Wew, personally, it's like my own story. Film ini bercerita tentang seorang ayah yang merupakan penulis yang harus merawat dan membesarkan putrinya seorang diri setelah istrinya meninggal akibat kecelakaan. Sang ayah pun yang keuangannya tidak stabil harus berjuang menulis novel agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Padahal, sang ayah juga keadaannya tidak sehat secara mental. Terlihat bagaimana perjuangan sang ayah untuk membesarkan putrinya mati-matian dan juga adanya konflik dari keluarga adek ipar sang ayah yang ingin mengadopsi putrinya. Sang ayah pun meninggal setelah menyelesaikan novel Fathers and Daughters yang akhirnya mendapat penghargaan tertinggi untuk karya sastra. Plot cerita di film ini maju dan mundur, karena diceritakan juga kehidupan sang anak yang bernama Katie saat dewasa. Ia adalah seorang psikolog yang di hidupnya ia merasa ada yang salah atau kosong. Sampai ia pun akhirnya bertemu dengan seora