Skip to main content

My experience suffering from chicken pox

Mengalami cacar air atau varicella di usia 20 tahun ke atas itu emang nggak lucu, apalagi kalo di usia 26. Karena itu adalah waktu hidup lagi produktif-produktifnya. Tapi kalo kena mau gimana lagi, ya jalanin aja, nikmatin aja, dan syukuri itu sebagai berkat.
Hari itu tiba-tiba saya panas tinggi dan muncullah papul seperti jerawat. Saya pikir saya PMS makanya timbul seperti itu. Ternyata saya salah, karena besoknya muncullah vesikel-vesikel tersebut. Disitu saya kaget, karena ternyata saat ini adalah saatnya saya harus merasakan cacar air, dimana saya juga sedang menjalani orientasi pendidikan yang absen sebenernya dilarang.
Oke, varicella ini bukan sesuatu yang bisa ditahan-tahan, semakin lama semakin keliatan. Maka dengan berat hati saya memutuskan untuk ijin karena sakit. Takut minta ijin, takut menularkan orang lain, takut kena pneumonia, saya rasakan. Tapi saya pun pasrah karena saya manut sama Tuhan yang punya hidup. Apa yang terjadi ya terjadilah.
How to deal with varicella?
Please, jangan memaksakan diri untuk tetap memaksakan kegiatan. Istirahat. Everything will be okay.
Pasrah aja. Mau gimana juga ini penyakit pasti juga akan dialami semua manusia, masalah giliran aja. Makin ga istirahat juga makin ga baik. Istirahat yang cukup, makan yang banyak, dan pikirin hal-hal yang enak-enak. Makin hari lesinya makin berkembang, tapi percaya aja nanti setelah hari ke-6 akan nampak progress yang membaik. Ga usah pusing dan ga usah kopek-kopek. Memang sedih rasanya, kita udah menjaga kulit muka supaya halus, bersih, dirawat tiap hari, dan baaaam... rusak dalam sekejap. You can do nothing about it, jadi pasrah aja!
Jangan lupa minum acyclovir sejak hari pertama. Menurut sumber, minum acyclovir dalam 24 jam sangat mengurangi keparahan lesi.
Jangan males mandi atau cuci muka. Hidup kayak biasa aja, jangan terpuruk. Kamu masih tetep cantik meskipun lagi sakit seperti ini. Tenang aja, seiring berjalannya waktu semua akan hilang. 
Jangan malu. Makin kamu malu, makin orang notice. Tertawai aja. Embrace your flaws. Kalo nantinya dalam progres penyembuhan ditanya orang, bilang aja abis kena cacar. Dan itu manusiawi kok. Semua orang juga pernah mengalaminya.
Tapi dengan begini saya jadi tau gimana rasanya sakit yang berpotensi merusak penampilan dan saya berharap saya bisa jadi lebih empati dengan orang-orang yang mengalami hal yang seperti ini. Dan semoga bisa menyemangati orang lain yang mengalami varicella ketika dewasa.

Let’s face it bravely. What you have to know is...  you still look nice though you’ve got varicella.

Comments

Popular posts from this blog

Survival tips: Jadwal bus Malang-Blitar pagi

Internship di Wlingi Kabupaten Blitar, indah untuk dikenang tapi tidak untuk diulang hehehe. Bagi yang berasal dari Kota Malang, internship di Wlingi sebenarnya cukup menyenangkan. Hanya berjarak 1,5 jam kalau naik kendaraan pribadi dan 2 jam jika menggunakan bus. Aku mau berbagi sedikit survival tips jika ingin ke Wlingi pada pagi hari menggunakan bus dari Malang jurusan ke Blitar/Trenggalek, bisa berangkat dari Terminal Arjosari menggunakan bis besar atau naik bus Bagong dari Kacuk. Sebenarnya aku lebih nyaman menggunakan bus Bagong dari Kacuk karena lebih nyaman aja menggunakan bus kecil dan rasanya juga lebih aman. Biasanya yang naik bus Bagong adalah orang-orang bekerja yang tiap hari naik bus yang sama. Kalau di Terminal Arjosari sih sepengalamanku, bis-nya agak nggak pasti. Kalau bis Bagong jam-nya lebih pasti. Tergantung tempat kalian tinggal juga sih lebih dekat kemana. Rata-rata dikenakan tarif 15 ribu rupiah aja kok. Jika berangkat dari Terminal Arjosari , usahakan pukul ...

Fathers and Daughters (2015) sinopsis

Aku baru menonton film Fathers and Daughters yang katanya bagus. Wew, personally, it's like my own story. Film ini bercerita tentang seorang ayah yang merupakan penulis yang harus merawat dan membesarkan putrinya seorang diri setelah istrinya meninggal akibat kecelakaan. Sang ayah pun yang keuangannya tidak stabil harus berjuang menulis novel agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Padahal, sang ayah juga keadaannya tidak sehat secara mental. Terlihat bagaimana perjuangan sang ayah untuk membesarkan putrinya mati-matian dan juga adanya konflik dari keluarga adek ipar sang ayah yang ingin mengadopsi putrinya. Sang ayah pun meninggal setelah menyelesaikan novel Fathers and Daughters yang akhirnya mendapat penghargaan tertinggi untuk karya sastra. Plot cerita di film ini maju dan mundur, karena diceritakan juga kehidupan sang anak yang bernama Katie saat dewasa. Ia adalah seorang psikolog yang di hidupnya ia merasa ada yang salah atau kosong. Sampai ia pun akhirnya bertemu dengan seora...

SQ complimentary transit Changi Airport Voucher

Memilih maskapai penerbangan ini susah-susah gampang. Kalo mau enak ya harus bayar lebih mahal, kalo mau hemat ya biasanya arrival timenya nggak oke, kayak tengah malem banget gitu, atau transitnya lama banget.Sebagai warga negara Indonesia ya aku mendukung Garuda (kalo punya duit hehehehe). Tapi kali ini aku ga menceritakan tentang Garuda, kali ini aku mau menceritakan pengalamanku naik SQ atau Singapore Airlines. Maskapai ini oke banget. Kenapa? Pertama dia pelayanannya oke banget, makanannya enak banget, crew-nya ramah juga dan helping.Oh ya SQ tahun ini berada di peringkat ketiga lho. Jika kita menggunakan SQ  dan transit di Changi, kita bisa redeem Changi Dollar Voucher 2x20 SGD per orang. Dimana 20 SGD adalah voucher yang bisa digunakan untuk beli makanan dimanapun di Changi atau beli parfum/kosmetik. Sedangkan 20 SGD satuya adalah khusus untuk parfum dan kosmetik. Nah kalo naik SQ sih bakal dikasih makan terus ahahahah. Jadinya mendingan dibeliin parfum atau kosmetik aja...