Wah sekarang udah Jumat lagi ya. Emang waktu berlalu begitu cepat ckck. Hmm.. sekarang aku mau menceritakan sedikit pengalamanku backpackeran ke Singapore sama papaku, dan aku cuma sehari disana. Tapi lumayan sih. Udah ke beberapa tempat juga, walaupun belum semua bisa terkunjungi hehehe.
Waktu itu aku berangkat pake Lion Air dari Jakarta ke Singapore dan sampai jam 19.00 waktu setempat. Langsung deh, aku sama papaku naik taksi ke hostel di Bugis. (Tips aja, kalau dari Changi mending langsung naik taksi aja. Biar langsung tepat nyampe didepan hotel/hostel yang dituju). Hostelnya namanya Cozy Corner Backpacker, yang ada di 40 North Bridge Road. Recommended banget deh buat kalian yang pengen backpackeran. Ada kamar yang dorm atau campur gitu, sama ada yang kamar sendiri tapi tetep sharing bathroom. Yang kamar sendiri itu harganya S$ 65, udah dapet sabun dan handuk. Saranku juga, kalau ke Singapore niat jalan-jalan mending jangan di hotel-hotel yang terlalu wah deh. Hotel-hotel disana mahal, yang bagus 1 jutaan ke atas. Nah, enaknya di Cozy Corner Backpacker adalah tempatnya yang strategis, depannya Bugis Junction. Juga free internet dari jam 8 pagi sampai jam 1 pagi. Dan di depannya juga ada halte bus. Serta disekitarnya ada penjual makanan kaki lima yang wajib dicoba!
Seperti kata @barrykusuma jangan bilang kalian pernah pergi ke suatu daerah kalau belum mencoba makanan khas daerahnya. :)
Sampai hotel aku dan papaku langsung nyobain makanan di deket hostel itu. Aku makan ini :D
So yummy kan? Dan ini harganya cuma S$ 2.5 aja. Rata-rata sih makanan kaki lima antara S$ 3 ke atas.
(Dan sampai sekarang aku jadi suka banget makan mie kayak gini pake sosis :p)
Setelah makan kami naik bus no 7 yang langsung menuju Orchard Road. Kira-kira per-orang cuma masukin koin S$ 1 aja. Nah, kalau memang tidak hafal rutenya,atau berhenti dimana, sebaiknya tanya orang-orang aja. Mereka baik-baik kok :)
Dan kami tiba di Orchard. Dan aku sangat-sangat bersyukur sekali aku bukanlah orang yang tergila-gila dengan trend dan merk. Jadi di Orchard aku dan papaku cuma liat-liat aja. Paling nyebrang ke Lucky Plaza buat beli beberapa barang yang terjangkau :)
Setelah dari Orchard kami naik bus lagi ke Mustafa Centre yang buka 24 jam. Disini lengkaaaap banget mau beli barang kebutuhan sehari-hari, alat elektronik, tas, dan lain-lain. Oh ya aku belum cerita ya, dari kami datang ke Singapore sampai pulangnya, hujan nggak berhenti-berhenti. Dan akhirnya di Mustafa kami (terpaksa) membeli payung seharga S$10. Bayangkan Rp70.00,-. Tips aja, kalau mau backpackeran ke Singapore jangan lupa bawa payung ya :)
(Dan sekarang payungnya udah jebol nggak karuan --")
Setelah itu kami mencoba berjalan ke arah Bugis, yang ternyata lumayan juga kalau jalan ya hehehe. Akhirnya kami menyerah dan naik taksi seharga S$9 (karena jam malam, taksi dikenai fee tambahan).
Karena capek jalan, kami pun makan lagi, tapi kali ini nyoba makan nasi lemak sama mie kuah. Nasi Lemaknya udah dibungkusin gitu kan, jadi udah dingin. Dan aku makan Mee Kuah. Enak sih menurutku. Bumbunya kerasa bangeettt dan dikasih telur setengah matang. Yey!
Setelah itu kami tidur :)
Waktu itu aku berangkat pake Lion Air dari Jakarta ke Singapore dan sampai jam 19.00 waktu setempat. Langsung deh, aku sama papaku naik taksi ke hostel di Bugis. (Tips aja, kalau dari Changi mending langsung naik taksi aja. Biar langsung tepat nyampe didepan hotel/hostel yang dituju). Hostelnya namanya Cozy Corner Backpacker, yang ada di 40 North Bridge Road. Recommended banget deh buat kalian yang pengen backpackeran. Ada kamar yang dorm atau campur gitu, sama ada yang kamar sendiri tapi tetep sharing bathroom. Yang kamar sendiri itu harganya S$ 65, udah dapet sabun dan handuk. Saranku juga, kalau ke Singapore niat jalan-jalan mending jangan di hotel-hotel yang terlalu wah deh. Hotel-hotel disana mahal, yang bagus 1 jutaan ke atas. Nah, enaknya di Cozy Corner Backpacker adalah tempatnya yang strategis, depannya Bugis Junction. Juga free internet dari jam 8 pagi sampai jam 1 pagi. Dan di depannya juga ada halte bus. Serta disekitarnya ada penjual makanan kaki lima yang wajib dicoba!
Seperti kata @barrykusuma jangan bilang kalian pernah pergi ke suatu daerah kalau belum mencoba makanan khas daerahnya. :)
Sampai hotel aku dan papaku langsung nyobain makanan di deket hostel itu. Aku makan ini :D
So yummy kan? Dan ini harganya cuma S$ 2.5 aja. Rata-rata sih makanan kaki lima antara S$ 3 ke atas.
(Dan sampai sekarang aku jadi suka banget makan mie kayak gini pake sosis :p)
Setelah makan kami naik bus no 7 yang langsung menuju Orchard Road. Kira-kira per-orang cuma masukin koin S$ 1 aja. Nah, kalau memang tidak hafal rutenya,atau berhenti dimana, sebaiknya tanya orang-orang aja. Mereka baik-baik kok :)
Dan kami tiba di Orchard. Dan aku sangat-sangat bersyukur sekali aku bukanlah orang yang tergila-gila dengan trend dan merk. Jadi di Orchard aku dan papaku cuma liat-liat aja. Paling nyebrang ke Lucky Plaza buat beli beberapa barang yang terjangkau :)
Setelah dari Orchard kami naik bus lagi ke Mustafa Centre yang buka 24 jam. Disini lengkaaaap banget mau beli barang kebutuhan sehari-hari, alat elektronik, tas, dan lain-lain. Oh ya aku belum cerita ya, dari kami datang ke Singapore sampai pulangnya, hujan nggak berhenti-berhenti. Dan akhirnya di Mustafa kami (terpaksa) membeli payung seharga S$10. Bayangkan Rp70.00,-. Tips aja, kalau mau backpackeran ke Singapore jangan lupa bawa payung ya :)
(Dan sekarang payungnya udah jebol nggak karuan --")
Setelah itu kami mencoba berjalan ke arah Bugis, yang ternyata lumayan juga kalau jalan ya hehehe. Akhirnya kami menyerah dan naik taksi seharga S$9 (karena jam malam, taksi dikenai fee tambahan).
Karena capek jalan, kami pun makan lagi, tapi kali ini nyoba makan nasi lemak sama mie kuah. Nasi Lemaknya udah dibungkusin gitu kan, jadi udah dingin. Dan aku makan Mee Kuah. Enak sih menurutku. Bumbunya kerasa bangeettt dan dikasih telur setengah matang. Yey!
Setelah itu kami tidur :)
Ini Mee Kuah yang di warung halal deket Mustafa?
ReplyDelete