Skip to main content

Dream High


Halo lama tidak menulis blog. Siang ini aku mau bercerita kalo udah 2 hari ini mataku yang kanan kedutan nggak berhenti. Mungkin ini karena terus-terusan menatap layar komputer. Ya, semingguan ini memang aku terus-terusan menatap layar laptop karena aku lagi suka banget nonton drama korea DREAM HIGH bahkan sampe ninggalin beberapa tugas dan rapat. Wew!
Paling nggak lebih dari 4 jam sehari aku bisa autis nonton tuh drama korea. Tapi emang bagus banget ceritanya dan nggak bisa berhenti nontonnya huhuhu.
Dream High ini bercerita tentang seorang cewek bernama Hye Mi yang kelakuannya nggak sopan kasar dan nggak punya perasaan. Dan juga dia sombong. Pada akhirnya, keadaan bikin dia terpaksa harus mengikuti audisi untuk masuk sekolah Kirin Art School yang dulu sempet dia hina-hina. Dan banyak banget konflik terjadi dan jalan ceritanya (buatku) sama sekali nggak bisa ketebak. Tapi pada akhirnya dia jadi cewek yang peka dan menemukan cinta yaitu Song Sam Dong. Di awal cerita Song Sam Dong ini adalah cowok dari pedalaman yang rambutnya gondrong nggak jelas. Dan pada akhirnya jadi gantengggggg bangett :3
Film ini mengajarkan aku tentang banyak hal. Terutama tentang meraih mimpi dan bagaimana caranya bangkit ketika kita mengalami masalah. Bahwa nggak selamanya keberuntungan itu ada di pihakmu, dan nggak selamanya yang dibawah tetap di bawah.
Jadi pengen deh masuk Kirin Art School :>
Kalo ditanya apakah aku sudah meraih mimpiku selama ini, aku rasa belum. Seperti yang dulu aku ceritakan, kalo aku pengen banget bisa kuliah di FSRD ITB. Aku pengen masuk art school. Tapi apa daya, keinginan anak tidak sejalan dengan keinginan orang tua :|
Dan drama korea ini highly recommended banget banget banget !
:)

Comments

Popular posts from this blog

Cerita menginap di Bandara Terminal 2D Soekarno-Hatta

Tengah malem ini aku mau sharing tentang perjalananku menuju Hong Kong yang agak "loncat-loncat". Maklum tinggal di Kota Malang begini adanya. Jadi ceritanya flight-ku baru besok jam 4 pagi dari Jakarta ke Hong Kong via Singapura. Yang mana hari ini dengan pesawat Garuda paling malem aku terbang dari Surabaya ke Jakarta. Jalan panjang bro dan jadinya ngemper di Terminal 2D sekitar 5 jam. Pengalaman nginep bandara. Jadi kali ini aku mau sharing sedikit mengenai gimana pindah terminal, nginep di bandara, dan transit. Turun di Terminal 3 Ultimate membuatku takjub. Makin cakep aja, udah menuju kayak Changi nih. Oh ya sebenernya kekurangan dari turun di Terminal 3 ini adalah pesawat menuju tempat parkirnya jauh banget dari runway landingnya jadinya "molor" kedatangannya, belum lagi kalo ga ada fasilitas garbarata. Masih naik bus lagi ke terminal kedatangan.  Tapi mungkin juga masih dalam tahap perbaikan ya. Seperti biasa kalo pake Garuda nunggu bagasinya ga lama-la

Survival tips: Jadwal bus Malang-Blitar pagi

Internship di Wlingi Kabupaten Blitar, indah untuk dikenang tapi tidak untuk diulang hehehe. Bagi yang berasal dari Kota Malang, internship di Wlingi sebenarnya cukup menyenangkan. Hanya berjarak 1,5 jam kalau naik kendaraan pribadi dan 2 jam jika menggunakan bus. Aku mau berbagi sedikit survival tips jika ingin ke Wlingi pada pagi hari menggunakan bus dari Malang jurusan ke Blitar/Trenggalek, bisa berangkat dari Terminal Arjosari menggunakan bis besar atau naik bus Bagong dari Kacuk. Sebenarnya aku lebih nyaman menggunakan bus Bagong dari Kacuk karena lebih nyaman aja menggunakan bus kecil dan rasanya juga lebih aman. Biasanya yang naik bus Bagong adalah orang-orang bekerja yang tiap hari naik bus yang sama. Kalau di Terminal Arjosari sih sepengalamanku, bis-nya agak nggak pasti. Kalau bis Bagong jam-nya lebih pasti. Tergantung tempat kalian tinggal juga sih lebih dekat kemana. Rata-rata dikenakan tarif 15 ribu rupiah aja kok. Jika berangkat dari Terminal Arjosari , usahakan pukul

Fathers and Daughters (2015) sinopsis

Aku baru menonton film Fathers and Daughters yang katanya bagus. Wew, personally, it's like my own story. Film ini bercerita tentang seorang ayah yang merupakan penulis yang harus merawat dan membesarkan putrinya seorang diri setelah istrinya meninggal akibat kecelakaan. Sang ayah pun yang keuangannya tidak stabil harus berjuang menulis novel agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Padahal, sang ayah juga keadaannya tidak sehat secara mental. Terlihat bagaimana perjuangan sang ayah untuk membesarkan putrinya mati-matian dan juga adanya konflik dari keluarga adek ipar sang ayah yang ingin mengadopsi putrinya. Sang ayah pun meninggal setelah menyelesaikan novel Fathers and Daughters yang akhirnya mendapat penghargaan tertinggi untuk karya sastra. Plot cerita di film ini maju dan mundur, karena diceritakan juga kehidupan sang anak yang bernama Katie saat dewasa. Ia adalah seorang psikolog yang di hidupnya ia merasa ada yang salah atau kosong. Sampai ia pun akhirnya bertemu dengan seora