Skip to main content

Kulineran Long Weekend

Happy post long weekend! Selamat beraktivitas lagi dan menyambung long weekend yang lainnya. Selama long weekend saya mencoba beberapa makanan di Malang yang baru banget saya coba hehehe. Mungkin bisa menjadi rekomendasi buat kalian yang bingung mau makan apa di Malang yang enak dan nggak itu-itu aja.


Chick n Roll

Chick n roll ini di Malang terletak di Jalan Soekarno Hatta, persisnya di Ruko Soekarno Hatta Business Center, sebelahnya Gang Jangkrik Soekarno Hatta. Pertama saya nggak notice karena tempatnya tidak terlalu terlihat sebenarnya dan aslinya saya jadi nyoba gara-gara lihat postingannya Sandra Dewi hehehhe. Hasil baca-baca saya tentang Chick n roll mengantarkan saya pada kesimpulan bahwa yang punya Chick n roll ini adalah yang punya lisensi BonChon di Indonesia atau ada juga yang mengatakan BonChon sudah berganti nama jadi Chick n roll cmiiw. Tag line-nya sendiri adalah ayam goreng bersaus, dimana ayamnya disajikan dengan 6 saus pilihan yang kita bisa pilih. Saya kemarin memilih menu Spaghetti Combo. Dan ternyata.... enaaaak!

Spaghetti Combo 35K++
 Spaghettinya persis seperti yang saya suka, yaitu dimasak seperti Aglio Olio dan ayamnya sendiri udah enak sih, bumbunya saya pilih yang American BBQ, tapi kok ga gitu banyak yah ayamnya huhuhu. Yang bikin nggak enak juga adalah harganya. Di Malang harganya 35K++ dan setelah pajak menjadi 41K udah include minuman yang kita bisa milih, ada lemontea, milo, softdrink, air mineral. Overall.... saya nilai untuk rasanya 8.5/10 dan untuk harganya 6/10. Orang Malang mah ogah makan 41K cuma buat makan segitu huhuhu.

    Labore

Nah kalo Labore sendiri saya udah sering kemari, cuma ada satu menu yang baru saya cobain. Btw, makanan apa sih yang enggak enak di Labore? Enak semua perasaan. Kzl. Kemarin saya dan ayah saya makan 2 menu yaitu Beef Curry Rice dan Locco Moco. Aduh Beef Curry Rice-nya parah banget yha enaknya bumbunya, dagingnya, belum lagi telur dadarnya. Kalo Locco Moco ini sih emang makanan wajib saya kalo kesini. Perpaduan antara nasi putih, saus, beef patty, dan telur setengah matang yang cair-cair itu. Aduh nggak paham lagi. Aslinya bisa loh add some extra cheese sauce atau salted egg sauce kalo nambah 4K. Kedua menu tadi harganya 35K dan kenyaaaang. Wajib banget pokoknya makan disini kalo di Malang. Kalo rasa sih 9/10, kalo harga 7/10.

Locco Moco 35K++

Beef Curry Rice 35K++



       Mie Cobek

Mie Cobek ini sebenernya saya juga udah sering kemari karena harganya lumayan bersahabat dan rasa mie-nya enak. Letaknya ada di Jalan Kawi, seberangnya Bank BCA. Kemarin saya mencoba salah satu menu baru mereka yaitu Mie Cobek sambal bawang, 17.5K untuk ayam dan 19.5K untuk sapi. Oh ya.. buat yang belum pernah kesini, mie cobek ini sebenernya selain mie cobek sambal bawang itu berlevel, bisa dipilih dari level 1-10. Berhubung saya suka banget sama bawang putih, jadi saya penasaran. Dan ternyata emang beneran enak dan gurih dan krupuknya banyak daripada mie cobek biasa. Mienya tipis-tipis yang kayaknya juga homemade. Rasa pedasnya juga pas, nggak kepedesan juga. Oh ya sekilas info disini acarnya enak banget kalo menurut saya hehehe. Untuk rasa 8.5/10 dan untuk harga 8/10.



Mie Cobek Sambal Bawang
Mie Cobek Daging Sapi cincang single level 3

      Karma Eatery

Kalo Karma Eatery ini saya baru pertama kali nyobain. Konsepnya mungkin sama dengan Aiola Eatery kalo di Surabaya, kayak ada stand-stand gitu, alias pujasera. Beberapa menu disana diantaranya adalah Nasi Goreng Jancuk, Nasi Cumi Hitam, Jajangmyeon, Ramyeon, Wingslar, Siomay, Batagor, dll. Setelah masuk, kami langsung diarahkan menuju stand masing-masing untuk melihat-lihat. Yaaa agak gimana yhaa.. secara masih sepi dan diliatin yang jaga stand jadi agak ga enak hehehe. Mestinya dikasih menu dulu, mempelajari apa yang mau dipesen, baru langsung ke stand. Kayak di OTW gitu lho. Kemarin saya mencoba Nasi Goreng Jancuk seharga 21.5 K dan Wingslar isi 4 seharga 15K (yang memang tinggal 4 biji). Untuk Nasi Goreng Jancuk nya sendiri nilainya 7.5/10 untuk rasanya, enak dan pedasnya pas. Untuk harga ya 5/10. Mahal bangeeet untuk Nasi Goreng yang “nggak ada dagingnya” huhuhu. Terus untuk Wingslarnya... ehm... kok agak nggak pantes disajikan ya.. kecil banget bung ayamnya, walaupun rasanya enak. Untuk rasa 6.5/10 dan untuk harga 5/10. Untuk jam bukanya sendiri kemarin jam 20.45 mereka udah close order.

Nasi Goreng Jancuk 21.5 K
Wingslar isi 4
 
Sekian review beberapa makanan baru dan nggak baru yang ada di Malang. Semoga bermanfaat!
Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cerita menginap di Bandara Terminal 2D Soekarno-Hatta

Tengah malem ini aku mau sharing tentang perjalananku menuju Hong Kong yang agak "loncat-loncat". Maklum tinggal di Kota Malang begini adanya. Jadi ceritanya flight-ku baru besok jam 4 pagi dari Jakarta ke Hong Kong via Singapura. Yang mana hari ini dengan pesawat Garuda paling malem aku terbang dari Surabaya ke Jakarta. Jalan panjang bro dan jadinya ngemper di Terminal 2D sekitar 5 jam. Pengalaman nginep bandara. Jadi kali ini aku mau sharing sedikit mengenai gimana pindah terminal, nginep di bandara, dan transit. Turun di Terminal 3 Ultimate membuatku takjub. Makin cakep aja, udah menuju kayak Changi nih. Oh ya sebenernya kekurangan dari turun di Terminal 3 ini adalah pesawat menuju tempat parkirnya jauh banget dari runway landingnya jadinya "molor" kedatangannya, belum lagi kalo ga ada fasilitas garbarata. Masih naik bus lagi ke terminal kedatangan.  Tapi mungkin juga masih dalam tahap perbaikan ya. Seperti biasa kalo pake Garuda nunggu bagasinya ga lama-la
Post a Comment
Read more

Survival tips: Jadwal bus Malang-Blitar pagi

Internship di Wlingi Kabupaten Blitar, indah untuk dikenang tapi tidak untuk diulang hehehe. Bagi yang berasal dari Kota Malang, internship di Wlingi sebenarnya cukup menyenangkan. Hanya berjarak 1,5 jam kalau naik kendaraan pribadi dan 2 jam jika menggunakan bus. Aku mau berbagi sedikit survival tips jika ingin ke Wlingi pada pagi hari menggunakan bus dari Malang jurusan ke Blitar/Trenggalek, bisa berangkat dari Terminal Arjosari menggunakan bis besar atau naik bus Bagong dari Kacuk. Sebenarnya aku lebih nyaman menggunakan bus Bagong dari Kacuk karena lebih nyaman aja menggunakan bus kecil dan rasanya juga lebih aman. Biasanya yang naik bus Bagong adalah orang-orang bekerja yang tiap hari naik bus yang sama. Kalau di Terminal Arjosari sih sepengalamanku, bis-nya agak nggak pasti. Kalau bis Bagong jam-nya lebih pasti. Tergantung tempat kalian tinggal juga sih lebih dekat kemana. Rata-rata dikenakan tarif 15 ribu rupiah aja kok. Jika berangkat dari Terminal Arjosari , usahakan pukul
12 comments
Read more

Fathers and Daughters (2015) sinopsis

Aku baru menonton film Fathers and Daughters yang katanya bagus. Wew, personally, it's like my own story. Film ini bercerita tentang seorang ayah yang merupakan penulis yang harus merawat dan membesarkan putrinya seorang diri setelah istrinya meninggal akibat kecelakaan. Sang ayah pun yang keuangannya tidak stabil harus berjuang menulis novel agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Padahal, sang ayah juga keadaannya tidak sehat secara mental. Terlihat bagaimana perjuangan sang ayah untuk membesarkan putrinya mati-matian dan juga adanya konflik dari keluarga adek ipar sang ayah yang ingin mengadopsi putrinya. Sang ayah pun meninggal setelah menyelesaikan novel Fathers and Daughters yang akhirnya mendapat penghargaan tertinggi untuk karya sastra. Plot cerita di film ini maju dan mundur, karena diceritakan juga kehidupan sang anak yang bernama Katie saat dewasa. Ia adalah seorang psikolog yang di hidupnya ia merasa ada yang salah atau kosong. Sampai ia pun akhirnya bertemu dengan seora
Post a Comment
Read more