Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2011

Mau oleh-oleh? Transfer dulu!

Nah ini aku mau cerita soal pengalamanku (lagi) haha. Semoga nggak bosen ya :) Kalau kita lagi pergi ke suatu tempat dan temen kita tau, pasti ada aja yang minta oleh-oleh, entah pengen beneran atau cuma basa basi. Bagus yang cuma basa basi, kalau yang pengen beneran ya jangan request juga oleh-olehnya apa :) Kenapa? Akhir tahun kemarin aku dan ayahku pergi ke Thailand. Gileee yang minta oleh-oleh banyak banget, padahal kita ya nggak koar-koar (ngomong ke banyak orang). Dan aku dan ayahku disana malah bingung nyariin oleh-oleh buat ini itu, beli gantungan kunci 30 biji tetep aja ada yang nggak kebagian, belum yang minta miniatur apalah, hiasan dinding. Uang saku yang pas-pasan pun akhirnya sukses habis buat beli oleh-oleh! Disana aku cuma dapet topi fedora sama kaos hard rock (itupun pake kartu kredit). Ngaplo deh, dan yang terburuk adalah waktu sampai Surabaya ga ada duit rupiah sama sekali dan ada beberapa baht yang waktu itu kira2 cuma sekitar Rp40.000,00 buat bayar parkir di Juanda

Susah Senang Jadi Danus

Nah kali ini aku akan menceritakan pengalamanku jadi danus. Seperti yang pernah aku ceritakan sebelumnya, entah kenapa aku selalu berurusan dengan per-danus-an. Iya sih aku suka jualan. Kalau aku daftar kepanitiaan pengen jadi sie lain, entah kenapa akhirnya keterima di danus. Udah jodoh kali ya? :s Nah kali ini aku akan menceritakan susah senang menjadi danus. Aku memang cuma pernah 4 kepanitiaan sih jadi danus, tapi aku mau share pengalaman sedikit. Jadi danus itu harus tahan banting, lebih baik orang yang ekstrovert, nggak tau malu. Jujur aku dulu orangnya biasa aja dan lebih banyak malunya. Tapi sejak jadi danus aku seperti digembleng untuk jadi orang yang nggak tau malu, harus pinter ngomong, pede, dan terutama nih ya, MAU SUSAH. Nah, kenapa mau susah itu penting? Seperti kita tau kalo cari duit itu nggak gampang, jualan sampe capek hasilnya g seberapa. Belum lagi ngehadapin orang yang tukang tawar akhirnya nggak jadi beli, atau ngehadapin sponsor yang kadang sombong dan cara nola

Backpacker ke Bunaken 2

Setelah puas snorkling kami kembali ke Pulau Bunaken dan menikmati makanan khas yaitu nasi kuning Bunaken. Setelah itu kami kembali ke Manado. Berhubung kami besok paginya akan pulang, maka kami pindah hotel ke dekat bandara Sam Ratulangi. Dan kami menginap di hostel Vina. Tarif termurahnya adalah 95rb, cocok banget nih buat para backpacker, walaupun tanpa AC sih :) Oke sekian dulu ceritanya, ayo travelling! :D

Backpacker ke Bunaken 1

Nah, sekarang aku akan menceritakan pengalamanku backpacker ke Bunaken. Kebetulan hari itu aku menginap di Swiss-Belhotel Maleosan Manado . Dari hotel ke pelabuhan aku dan papaku naik angkot, per orang kurang lebih 3000 rupiah. Jaraknya pun tidak jauh, mungkin hanya 2km. Hati-hati, jangan gampang naik taksi di Manado, karena harganya luar biasa mahal. Karena hari Minggu, tidak banyak kapal yang akan berangkat ke Bunaken. Kalau mau, menyewa kapal 400ribu rupiah per kapal pulang-pergi, dan menurutku itu sangat mahal! Jadi tunggulah agak berapa lama di pelabuhan, tunggulah rombongan atau orang yang akan berangkat ke Bunaken juga, jadi bisa patungan. Waktu itu akhirnya aku dan papaku mendapat harga 200rb untuk 2 orang, lumayanlah bisa setengahnya. Perjalanan ke Manado ditempuh dalam waktu setengah jam, dan sepanjang perjalanan pemandangannya indah sekali :) Sesampainya di Pulau Bunaken kita akan disuruh beristirahat dan mencicipi makanan lokal. Waktu itu aku makan pisang goreng khas Bunak

Manado Minahasa

Halo, aku kembali, dan aku akan sharing tentang perjalananku ke Manado minggu lalu. Perjalanan dari Manado ditempuh dalam waktu 2 jam 40 menit dari Surabaya. Sesampainya di Manado, aku ikut rombongan tour ke keliling Minahasa dan ke beberapa danau. Rumah Khas Minahasa Penari Tari Pedang Danau Linow Untuk masuk ke danau ini kita akan di-charge Rp25.000,00 per orang. Tapi emang pemandangannya bagus banget, bersih, dan ada cafe pinggir danau yang asik buat duduk-duduk. Coba pesen pisang gorengnya yang enak banget! Danau Tondano Maaf ya fotonya kurang jelas, karena ini difoto dari dalam bus. Danaunya luas banget tapi sayang banyak eceng gondhok, jadi kurang enak juga "dinikmati". Itu hari pertama.. hari kedua aku dan ayahku backpacking ke Bunaken. Ceritanya bersambung yaaa :D