My Blessed Life

Punya kulit yang oily atau tambang minyak emang ga gampang dan harus sabar karena kebanyakan skin care yang di review bagus biasanya memang bukan diperuntukkan buat kulit berminyak. Paling nggak pede kalo nggak bawa oil paper, pasti langsung bingung. Belum lagi kalo tiap 2 jam harus pake kertas minyak biar ga kileng-kileng. Pas bangun tidur juga muka pasti berminyak dan kusem. KZL. Love and hate relationship sih sebenernya, karena justru produksi minyak berlebih itu bikin keriput lebih lama munculnya dan juga kita punya mosturizer alami. Entah kenapa di Indonesia sekarang beberapa beauty blogger pada suka pake highlighter . Bagiku, tanpa highlighter aja udah tampak berkilauan. In negative term I mean. Aku baru menyadari bahwa banyak banget uang yang dikeluarkan untuk skincare atau make up yang nggak pas buatku.Kemakan banyak review di internet. Dan itu melelahkan hati. Kebanyakan yang berlabel matte itu nggak sungguh-sungguh bikin matte. Ya mungkin bikin matte -nya dikuli

Sekarang jamannya lipstick matte. Dari merek dengan segmen medium sampai high end, semua berlomba mengeluarkan seri matte . Sebenernya aku bukan penggila, atau pengkoleksi lipstick. Jadi memang aku hanya punya beberapa merek saja. Masalah utamaku adalah cara makanku yang mungkin kurang aturan lol. Aku kurang suka dengan lipstick yang tidak tahan lama, gampang transfer ke gelas atau nempel di gigi. Aduh nggak banget. Tapi memang lipstick seri matte bisa mengakomodir keinginanku ini karena dia cenderung tahan lama. Sejauh ini hanya ada dua merek yang menurutku bener-bener tahan seharian walaupun dipakai makan berkali-kali dan juga shade -nya pas di aku. Pertama adalah MUFE dan yang kedua adalah The Balm meet matte hughes. Bagiku The Balm ini juara banget. Warnanya cocok untuk tone kulitku, nggak bikin bibir kering, tahan lama, baunya juga normal, and the colour is pigmented. When on, it doesn't feel like you're wearing anything. Dari ketiga shade yang aku punya menurutku yan