Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2016

Kiehl's Facial Fuel No-Shine Moisturizing Lip Balm review

Mau review sedikit tentang lip care yang baru kubeli. Awalnya beli lipbalm ini nggak sengaja karena iseng-iseng main ke konter Kiehls dan iseng-iseng itu pun membawa maut pada isi dompet  Jadi awalnya beauty assistant merekomendasikan pacar Kiehl's  Facial Fuel  No - Shine Moisturizing  Lip Balm ini, karena matte, nggak berminyak, bisa menutrisi , melembapkan dan membantu mencerahkan bibir yang hitam. Tapi, karena tinggal satu biji dengan egoisnya (dan dengan polosnya kemakan sama apa kata BA karena dia bilang produk ini best seller, bagus, unisex, dan yang terpenting no shine jadi nggak bikin kayak kita abis makan gorengan) akhirnya lip balm ini jadi milikku hehehehe Seperti yang sudah kuceritakan sebelumnya, selama ini aku memakai lip balm dari LUSH dan rasanya memang berminyak tiap kali pakai dan sayangnya dia ga tahan panas jadi teksturnya berubah deh walaupun tetap bisa dipakai. Aku udah pakai lip balm dari Kiehls ini selama beberapa hari dan memang bagus.. te

Fathers and Daughters (2015) sinopsis

Aku baru menonton film Fathers and Daughters yang katanya bagus. Wew, personally, it's like my own story. Film ini bercerita tentang seorang ayah yang merupakan penulis yang harus merawat dan membesarkan putrinya seorang diri setelah istrinya meninggal akibat kecelakaan. Sang ayah pun yang keuangannya tidak stabil harus berjuang menulis novel agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Padahal, sang ayah juga keadaannya tidak sehat secara mental. Terlihat bagaimana perjuangan sang ayah untuk membesarkan putrinya mati-matian dan juga adanya konflik dari keluarga adek ipar sang ayah yang ingin mengadopsi putrinya. Sang ayah pun meninggal setelah menyelesaikan novel Fathers and Daughters yang akhirnya mendapat penghargaan tertinggi untuk karya sastra. Plot cerita di film ini maju dan mundur, karena diceritakan juga kehidupan sang anak yang bernama Katie saat dewasa. Ia adalah seorang psikolog yang di hidupnya ia merasa ada yang salah atau kosong. Sampai ia pun akhirnya bertemu dengan seora

Inner peace

Mungkin sekarang aku tambah tua. Aku merasa aku yang dulunya extrovert semakin lama semakin geser jadi introvert. Aku selalu dan selalu dan selalu mencari inner peace, situasi yang nyaman, yang membuatku relax dan punya good mood. Dari aku yang dulunya suka hiruk pikuk, sekarang jadi nggak suka. Aku mencoba mencari kebahagiaan dari hal-hal yang sederhana. Aku suka dengan suasana mendung, diam, sibuk dengan diriku sendiri, mengerjakan hal yang aku suka dengan tenang. Aku nggak lagi suka nonton konser atau pergi ke tempat-tempat yang ramai banyak orang. Inner peace buatku sekarang segalanya dan aku harus menciptakannya setiap hari dengan caraku sendiri agar bisa mengerjakan segala sesuatu pekerjaan lain dengan baik.

Stay in a good mood

Selamat pagi! Pagi ini aku udah nongkrong di coffee shop favoritku di Malang, yaitu 8oz. There ain't better coffee shop than this! Pagi ini aku mau cerita soal kehidupanku yang agak sangat berubah beberapa bulan ini, yang mana ini jadi pembelajaran buatku juga. Sudah 2 bulan ini aku ditempatkan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Dimanakah Wlingi? Wlingi merupakan suatu kota kecil di kabupaten Blitar, kira-kira jaraknya satu setengah jam dari Malang. Disana aku harus menjalani internship selama kurang lebih satu tahun, dengan siklus 4 bulan di IGD, lalu 4 bulan di poli dan 4 bulan selanjutnya di puskesmas. Dan kelompokku mendapatkan siklus IGD duluan. Rasanya kayak digembleng, karena memang jiwaku bukan jiwa IGD, dan selama menunggu internship aku tidak pernah jaga IGD, hanya jaga klinik.Selain itu aku juga harus beradaptasi dengan kehidupan kos yang baru kumulai sekarang (telat banget!) dan harus beradaptasi dengan kehidupan di Wlingi yang nggak ada apa-apa. Tapi justru karena nggak a