Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2017

25!

Malam ini adalah malam yang agak tidak biasa, karena malam ini adalah pergantian usia saya ke 25 tahun. Bagi saya bisa berulang tahun ketika saya tidak jaga malam saja sudah lebih dari cukup, apalagi sekarang bisa melaluinya dengan trip yang saya rencanakan sendiri. Usia ini membuat ini saya merasa tertampar karena hidup ini bukan cerita dongeng. Banyak tanggung jawab lebih berat yang akan menanti, harus meninggalkan sifat kekanak-kanakan, rasa malas, rasa ingin senang-senang selalu yang harus mulai ditinggalkan. Saya bersyukur di usia ini diberikan kesehatan, kesempatan-kesempatan yang membuat saya semakin  belajar dewasa, dan banyak hal lain yang sudah Tuhan berikan kepada saya. Hidup saya memang tak selalu mulus, kadang juga sedih, kadang berbatu, tapi bagaimana caranya hal tersebut juga tidak perlu ditunjukkan keluar terlalu berlebihan. Mungkin yang juga saya harus pelajari adalah sedih secukupnya, bahagia secukupnya. Kedewasaan (dan semakin tua) itu menyenangkan karena kita bisa

Everland: South Korea's largest theme park

Saya sebenernya orang yang kurang pengetahuan soal Korea, nonton drama korea aja jarang-jarang. Makanya ketika kemarin pergi ke Korea, jadi kurang ada bayangan dan keinginan pengen pergi kemana hahaha. Nah, kemarin saya dan teman-teman sempat mengunjungi Everland , yang katanya the biggest theme park in Korea. Karena saya nggak ada bayangan, jadi palingan nggak pengen lama-lama disitu karena ngirain palingan sama kayak Dufan dan mending ke Gangnam aja hehehe. Everland sendiri terletak di kota Yongin, provinsi Gyeonggi-do, kalo diitung-itung ya sekitar1 jam dari Gangnam dan 1,5 jam dari guest house saya kemarin hehehe. Perjalanan di mulai dengan menuju Gangnam Station keluar di exit 5. Lalu dilanjutkan dengan naik bus 5002 ke Everland, sekitar 50 menit perjalanan,  lalu setelah sampai cari free shuttle bus Everland yang akan mengantarkan kita ke depan pintu Everland resort. Harga tiket tahun 2017 ini adalah 52,000 WON. Ya sekitar 532,000 rupiah lah. Mahal juga yhaa. Saya baru tiba di

Seoul day 1 : Namsan Tower

Hari pertama di Seoul, saya dan teman-teman mengunjungi beberapa tempat, salah satunya Namsan Tower atau N-Seoul Tower. Perjalanan menggunakan bus kesana sangat menyenangkan karena pemandangan disana sangat indah. Jalan yang menanjak menuju bukit Namsan, memperlihatkan keindahan kota Seoul dari atas. Tower ini adalah landmarknya Seoul. Kendaraan seperti bus, kendaraan pribadi, dan lainnya hanya bisa berhenti 100 meter sebelum tower ini, jadi ya.... kita memang harus jalan menanjak. Saya bayangin kalo ajak bapak saya/orang tua pasti bakal marah-marah hahahhaha. Tapi pemandangan kiri kanannya sangat indah sih, jadi nggak kerasa. Pengunjung dapat mengunjungi bagian puncak atau observatorium dengan membayar lagi sebesar 10,000 KRW atau sekitar 110,000 rupiah. But it worth the money, karena pemandangan diatas jauh lebih indah lagi. Kita bisa melihat pemandangan kota Seoul secara 360 derajat dan selama naik ke atas dengan menggunakan lift nggak terasa karena disuguhi gambar interaktif Tap

The amazing Hagia Sophia

Ini adalah Hagia Sophia. Saat saya kesini adalah saat winter yang diriingi dengan hujan rintik-rintik, dinginnya juara banget.   Jadi saya kurang 100 persen menikmati hari pertama saya di Istanbul karena masih adaptasi juga. Hagia Sophia ini awalnya adalah gereja, yang kemudian berubah fungsi menjadi masjid, kemudian akhirnya sekarang menjadi museum. Banyak orang yang salah menafsirkan bahwa Hagia Sophia ini adalah masjid. Yang masih digunakan untuk masjid adalah Blue Mosque. Kedua tempat ini merupakan landmarknya Istanbul. Pada hari senin, Hagia Sophia tutup. Tampak luar Hagia Sophia Ini adalah di dalam Hagia Sophia. Sejarah panjang mengenai bangunan ini akan saya ceritakan secara singkat. Feel free to correct me if I’m wrong :D Konstantinopel telah berdiri ribuan tahun yang lalu (Istanbul sekarang). Pada tahun 324 Kaisar Konstantin memindahkan ibukota Romawi Timur ke kota ini karena letaknya strategis dan merupakan pusat perdagangan.   Negaranya sendiri diseb

The ruin of Ephesus: allow you to experience the ancient area

Kalau kita mendengar nama Efesus mungkin yang terpikir adalah kota yang wah pada jamannya. Sekarang sudah menjadi reruntuhan, namun masih bisa dirasakan aura kemegahannya dan betapa hebatnya orang-orang jaman dahulu membangun kota ini. Kota ini sekarang terletak di Selcuk, Provinsi Izmir, Turki. Pada masa romawi, selama bertahun-tahun kota ini menjadi kota kedua terbesar di Romawi setelah Roma dengan penduduk 250.000 orang. Kota ini berkembang menjadi kota perdangangan yang kaya dan memiliki budaya yang tinggi. Kota ini dulu adalah kota pelabuhan dan pemerintah menyediakan lapak-lapak agar para pedagang dapat berdagang. Katanya sih dulu harganya ditetapkan pemerintah, jadi nggak bisa mengambil untung besar juga. Pajaknya jaman dulu juga gede lho. Selain itu kota ini juga merupakan pusat politik, dimana pengadilan Roma dilaksanakan dan menjadi barometer hukum bagi seluruh propinsi Asia. Tempat ini menjadi tempat berkumpulnya para pedagang dan pengembara dari Mediterania. One of the