Kalo ngomongin soal cinta, pasti nggak akan ada ujungnya. Karena arti cinta sendiri itu tergantung dari persepsi masing-masing orang. Begitu juga dengan kisah cinta. Setelah baru dicurhatin temenku, aku baru sadar. Kenapa orang yang kita cintai itu (kadang) mencintai orang lain lagi. Dan orang yang dia cintai, mencintai orang lain lagi. Rasanya jarang sekali terjadi kisah cinta bahagia seperti cinderella dan pangeran. Sedikit bahagia, dan banyak sakit hatinya. Bila orang yg kita cintai itu mencintai org lain dengan sepenuh hati, org yg dia cintai itu terkadang mencintainya juga, tapi tak sepenuh hati. Karena di dunia ini tak ada yang sempurna. Dan sulit sekali mencari yang sempurna. Yang ada hanyalah kita harus berusaha dan biarkan Tuhan yang menentukan. Jangan khawatir, karena jika ia memang jodohmu, dia akan kembali padamu karena Tuhan menciptakan manusia untuk berpasang-pasangan. Cuma sekarang belahan jiwamu yang sesungguhnya masih memerlukan waktu untuk menemukan kamu :)
Aku baru menonton film Fathers and Daughters yang katanya bagus. Wew, personally, it's like my own story. Film ini bercerita tentang seorang ayah yang merupakan penulis yang harus merawat dan membesarkan putrinya seorang diri setelah istrinya meninggal akibat kecelakaan. Sang ayah pun yang keuangannya tidak stabil harus berjuang menulis novel agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Padahal, sang ayah juga keadaannya tidak sehat secara mental. Terlihat bagaimana perjuangan sang ayah untuk membesarkan putrinya mati-matian dan juga adanya konflik dari keluarga adek ipar sang ayah yang ingin mengadopsi putrinya. Sang ayah pun meninggal setelah menyelesaikan novel Fathers and Daughters yang akhirnya mendapat penghargaan tertinggi untuk karya sastra. Plot cerita di film ini maju dan mundur, karena diceritakan juga kehidupan sang anak yang bernama Katie saat dewasa. Ia adalah seorang psikolog yang di hidupnya ia merasa ada yang salah atau kosong. Sampai ia pun akhirnya bertemu dengan seora...
Comments
Post a Comment