Skip to main content

Happy workplace

Choose a workplace you love and you will never have to work a day in your life 

Kerja ternyata bukan sekedar kerja. Ternyata banyak lika-likunya.Kerjaannya suka, tapi lingkungan kerjanya nggak enak? Hmmm.
Dua bulan ini aku nyoba kerja di beberapa tempat. Mungkin bisa disebut freelancer yah?
Lain lubuk lain ilalang memang. Di satu tempat kerjaannya super santai, WiFi oke, tapi agak jauh dari rumah dan kurang respect sama pemiliknya. Di tempat yang lain jaraknya juga sama jauhnya, tapi fee dapet lebih gede dari  yang pertama, dan teman-teman kerjanya juga menyenangkan. Atau ada lagi tempat kerja yang fee nya standart, nggak ada WiFi, tapi kerja super enak dan teman-teman yang menyenangkan. Sebetulnya banyak hal yang harus kita pertimbangkan dan ga melulu soal fee yang didapatkan.Jika kita lihat, beberapa orang terdekat kita, mungkin orangtua atau tante-om kita sudah bertahun-tahun atau bahkan berpuluh-puluh tahun kerja pada suatu tempat dan mereka menjalaninya dengan sukacita padahal letaknya juga tidak dekat dari rumah.Apa iya hanya sekedar fee nya yang besar?

For me, being happy in the workplace is very important. So, what would make you happier at work? A higher salary? More coworkers you get along with? Better hours? More holidays and days off? or better workplace environment?
They say money can’t buy you happiness, and I think it's true. Huge revenue also comes with great responsibility. But unfortunately not everyone is ready to be given great responsibility, maybe they are just ready to get a huge income. So what happens is the job goes wrong and they are not responsible. Not to mention burden of disturbing thoughts that take their happiness.

Better hours? More holidays and days off?
Whether the number of holidays is the assurance we happier? I do not think so. Most people choose to work as usual. They used to be busy and find it strange if they do not work. They feel sick if they had too long holiday. Maybe it could be understood since they met and chatted with co-workers at work  could make them happier.


But how do you achieve happiness in the workplace? First of all you have to find a job you love, but often this is not enough. If your offices are depressing - the job you love might sadly become the job you hate. Second, don't you realize that creativity and bright ideas come from a happy workplace/environment?  The place where the people are allowed freedom to think and express themselves, where they can discuss ideas with co-workers, or relax during office hours. Third,
whether your salary accordance with your abilities and what you want?. The last is your
boss appreciates you, fair to all employees, and kind. Cause it is true to say that a happy worker who feels valued and appreciated will invest time to get the job right.
 
So, are you happy with your job dan your workplace?

 

Comments

Popular posts from this blog

Cerita menginap di Bandara Terminal 2D Soekarno-Hatta

Tengah malem ini aku mau sharing tentang perjalananku menuju Hong Kong yang agak "loncat-loncat". Maklum tinggal di Kota Malang begini adanya. Jadi ceritanya flight-ku baru besok jam 4 pagi dari Jakarta ke Hong Kong via Singapura. Yang mana hari ini dengan pesawat Garuda paling malem aku terbang dari Surabaya ke Jakarta. Jalan panjang bro dan jadinya ngemper di Terminal 2D sekitar 5 jam. Pengalaman nginep bandara. Jadi kali ini aku mau sharing sedikit mengenai gimana pindah terminal, nginep di bandara, dan transit. Turun di Terminal 3 Ultimate membuatku takjub. Makin cakep aja, udah menuju kayak Changi nih. Oh ya sebenernya kekurangan dari turun di Terminal 3 ini adalah pesawat menuju tempat parkirnya jauh banget dari runway landingnya jadinya "molor" kedatangannya, belum lagi kalo ga ada fasilitas garbarata. Masih naik bus lagi ke terminal kedatangan.  Tapi mungkin juga masih dalam tahap perbaikan ya. Seperti biasa kalo pake Garuda nunggu bagasinya ga lama-la

Fathers and Daughters (2015) sinopsis

Aku baru menonton film Fathers and Daughters yang katanya bagus. Wew, personally, it's like my own story. Film ini bercerita tentang seorang ayah yang merupakan penulis yang harus merawat dan membesarkan putrinya seorang diri setelah istrinya meninggal akibat kecelakaan. Sang ayah pun yang keuangannya tidak stabil harus berjuang menulis novel agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Padahal, sang ayah juga keadaannya tidak sehat secara mental. Terlihat bagaimana perjuangan sang ayah untuk membesarkan putrinya mati-matian dan juga adanya konflik dari keluarga adek ipar sang ayah yang ingin mengadopsi putrinya. Sang ayah pun meninggal setelah menyelesaikan novel Fathers and Daughters yang akhirnya mendapat penghargaan tertinggi untuk karya sastra. Plot cerita di film ini maju dan mundur, karena diceritakan juga kehidupan sang anak yang bernama Katie saat dewasa. Ia adalah seorang psikolog yang di hidupnya ia merasa ada yang salah atau kosong. Sampai ia pun akhirnya bertemu dengan seora

Survival tips: Jadwal bus Malang-Blitar pagi

Internship di Wlingi Kabupaten Blitar, indah untuk dikenang tapi tidak untuk diulang hehehe. Bagi yang berasal dari Kota Malang, internship di Wlingi sebenarnya cukup menyenangkan. Hanya berjarak 1,5 jam kalau naik kendaraan pribadi dan 2 jam jika menggunakan bus. Aku mau berbagi sedikit survival tips jika ingin ke Wlingi pada pagi hari menggunakan bus dari Malang jurusan ke Blitar/Trenggalek, bisa berangkat dari Terminal Arjosari menggunakan bis besar atau naik bus Bagong dari Kacuk. Sebenarnya aku lebih nyaman menggunakan bus Bagong dari Kacuk karena lebih nyaman aja menggunakan bus kecil dan rasanya juga lebih aman. Biasanya yang naik bus Bagong adalah orang-orang bekerja yang tiap hari naik bus yang sama. Kalau di Terminal Arjosari sih sepengalamanku, bis-nya agak nggak pasti. Kalau bis Bagong jam-nya lebih pasti. Tergantung tempat kalian tinggal juga sih lebih dekat kemana. Rata-rata dikenakan tarif 15 ribu rupiah aja kok. Jika berangkat dari Terminal Arjosari , usahakan pukul