Orang yang sudah bekerja dan sibuk (yang dia lakukan hanya kerja-tidur-kerja-tidur) yang dia pikirkan bukan lagi mencari pacar atau mungkin bisa dibilang tak lagi jadi prioritasnya. Beruntunglah bagi yang sudah mempunyai pacar, walaupun harus LDR. LDR itu ga melulu harus chatting-an.. tapi paling tidak saling mengabari dan perhatian. Paling enggak ada rasa khawatirnya lah. Perhatian (dan kejujuran) itu jadi kunci utama, walaupun jauh. Jika satunya tidak perhatian dan tidak khawatir, bersiap-siap sajalah jika satunya senang mendapatkan perhatian dari orang yang tidak jauh darinya. Mungkin tidak mesti selingkuh, tapi siapa yang tidak suka dikhawatiri dan diperhatikan?
Aku baru menonton film Fathers and Daughters yang katanya bagus. Wew, personally, it's like my own story. Film ini bercerita tentang seorang ayah yang merupakan penulis yang harus merawat dan membesarkan putrinya seorang diri setelah istrinya meninggal akibat kecelakaan. Sang ayah pun yang keuangannya tidak stabil harus berjuang menulis novel agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Padahal, sang ayah juga keadaannya tidak sehat secara mental. Terlihat bagaimana perjuangan sang ayah untuk membesarkan putrinya mati-matian dan juga adanya konflik dari keluarga adek ipar sang ayah yang ingin mengadopsi putrinya. Sang ayah pun meninggal setelah menyelesaikan novel Fathers and Daughters yang akhirnya mendapat penghargaan tertinggi untuk karya sastra. Plot cerita di film ini maju dan mundur, karena diceritakan juga kehidupan sang anak yang bernama Katie saat dewasa. Ia adalah seorang psikolog yang di hidupnya ia merasa ada yang salah atau kosong. Sampai ia pun akhirnya bertemu dengan seora...
Comments
Post a Comment