Skip to main content

Sandang, pangan, papan, dan WiFi gratisan

Kalo ngomongin keluar negeri pasti yang ada kita males banget buat aktivin paket data karena pasti kesedot banyak. Kalo nggak mau sewa WiFi portable, sebenernya untuk jalan-jalan di sekitar Hong Kong, Shenzhen, dan Macau banyak juga WiFi gratisan yang open.

Untuk yang ke Singapura atau transit di bandara Changi, disana menyediakan free WiFi 3 jam dan super kenceng, jadi nggak usah takut mati gaya selama nungguin transit dan lumayan lah buat check in dan ngabarin orang rumah hehehe. Untuk bandara HKIA di Hong Kong, mereka menyediakan free WiFi 2 jam yang juga cepet. Sekali lagi, lumayan lah buat check in dan ngabarin orang rumah. Di hotel tempat menginap sih kalo berbintang 3 keatas biasanya WiFi bisa sampai kamar, paling di jalannya aja sih yg suka mati gaya. Untuk di China, instagram, pinterest, facebook di banned. Tapi kalo Path masih bisa kok.

Kalo mau ke Disneyland Hong Kong, tenang aja disana ada free WiFi, jadi bisa upload-upload foto dan Instastory deh hehehe. Jadi tipsnya adalah pastikan tempat kalian menginap ada WiFi yang sampai di kamar. Kemudian kalo di airport ya rata-rata ada free WiFi jadi harus dimanfaatin. Lalu jangan lupa bawa powerbank, ini penting banget karena sinyal WiFi kadang bisa nggak stabil juga. Intinya, nggak sengsara-sengsara amat kok kalo ke Hong kong, Shenzhen, dan Macau nggak pinjam WiFi portable, asalkan kita tidak dituntut untuk komunikasi terus- menerus hehehee

Comments

Popular posts from this blog

Cerita menginap di Bandara Terminal 2D Soekarno-Hatta

Tengah malem ini aku mau sharing tentang perjalananku menuju Hong Kong yang agak "loncat-loncat". Maklum tinggal di Kota Malang begini adanya. Jadi ceritanya flight-ku baru besok jam 4 pagi dari Jakarta ke Hong Kong via Singapura. Yang mana hari ini dengan pesawat Garuda paling malem aku terbang dari Surabaya ke Jakarta. Jalan panjang bro dan jadinya ngemper di Terminal 2D sekitar 5 jam. Pengalaman nginep bandara. Jadi kali ini aku mau sharing sedikit mengenai gimana pindah terminal, nginep di bandara, dan transit. Turun di Terminal 3 Ultimate membuatku takjub. Makin cakep aja, udah menuju kayak Changi nih. Oh ya sebenernya kekurangan dari turun di Terminal 3 ini adalah pesawat menuju tempat parkirnya jauh banget dari runway landingnya jadinya "molor" kedatangannya, belum lagi kalo ga ada fasilitas garbarata. Masih naik bus lagi ke terminal kedatangan.  Tapi mungkin juga masih dalam tahap perbaikan ya. Seperti biasa kalo pake Garuda nunggu bagasinya ga lama-la

Fathers and Daughters (2015) sinopsis

Aku baru menonton film Fathers and Daughters yang katanya bagus. Wew, personally, it's like my own story. Film ini bercerita tentang seorang ayah yang merupakan penulis yang harus merawat dan membesarkan putrinya seorang diri setelah istrinya meninggal akibat kecelakaan. Sang ayah pun yang keuangannya tidak stabil harus berjuang menulis novel agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Padahal, sang ayah juga keadaannya tidak sehat secara mental. Terlihat bagaimana perjuangan sang ayah untuk membesarkan putrinya mati-matian dan juga adanya konflik dari keluarga adek ipar sang ayah yang ingin mengadopsi putrinya. Sang ayah pun meninggal setelah menyelesaikan novel Fathers and Daughters yang akhirnya mendapat penghargaan tertinggi untuk karya sastra. Plot cerita di film ini maju dan mundur, karena diceritakan juga kehidupan sang anak yang bernama Katie saat dewasa. Ia adalah seorang psikolog yang di hidupnya ia merasa ada yang salah atau kosong. Sampai ia pun akhirnya bertemu dengan seora

Survival tips: Jadwal bus Malang-Blitar pagi

Internship di Wlingi Kabupaten Blitar, indah untuk dikenang tapi tidak untuk diulang hehehe. Bagi yang berasal dari Kota Malang, internship di Wlingi sebenarnya cukup menyenangkan. Hanya berjarak 1,5 jam kalau naik kendaraan pribadi dan 2 jam jika menggunakan bus. Aku mau berbagi sedikit survival tips jika ingin ke Wlingi pada pagi hari menggunakan bus dari Malang jurusan ke Blitar/Trenggalek, bisa berangkat dari Terminal Arjosari menggunakan bis besar atau naik bus Bagong dari Kacuk. Sebenarnya aku lebih nyaman menggunakan bus Bagong dari Kacuk karena lebih nyaman aja menggunakan bus kecil dan rasanya juga lebih aman. Biasanya yang naik bus Bagong adalah orang-orang bekerja yang tiap hari naik bus yang sama. Kalau di Terminal Arjosari sih sepengalamanku, bis-nya agak nggak pasti. Kalau bis Bagong jam-nya lebih pasti. Tergantung tempat kalian tinggal juga sih lebih dekat kemana. Rata-rata dikenakan tarif 15 ribu rupiah aja kok. Jika berangkat dari Terminal Arjosari , usahakan pukul