Skip to main content

Kuliner Semarang part 2: Nestcology

Hari kedua di Semarang saya mencoba untuk ke Nestcology, sebuah restoran milik Ernest Christoga, anaknya Anne Avantie desainer yang tersohor itu. Saya dari dulu memang penasaran dengan konsep restoran ini. Tanya-tanya ke temen pun katanya memang enak. Saya pun memutuskan kesini hari Jumat malam. Jalan masuk ke Nestcology ini emang agak ga keliatan dari jalan besar karena memang masuk-masuk, lokasinya sendiri berada di Jalan Tambora 5A Semarang. Ternyata malam itu juga ada acara disitu, makanya rame beneeeer, saya pun sampe waiting list. Dijanjikan menunggu sekitar 20 menit (ngantri 5 antrian). Untung  ada sofa buat menunggu antrian. Nggak sampai menunggu 10 menit pun saya dipanggil dan ditunjukkan untuk menempati tempat duduk di outdoor. Saat itu juga sih saya ditungguin sama waiter-nya dan memilih-milih menu. Berbekal dari info dari teman kalo saya harus nyoba pizza-nya. Saya pun memesan Pizza Tetsuya, Nasi Beef Wagyu and Egg, dan Deconstructed Cafe Mocha.

Setelah 20 menit menunggu, pesanan saya pun datang. Taraaaaaa...

Tetsuya Pizza
Gila sih pizza-nya gede banget, walaupun tipis. Saya lupa ini apa aja, tapi ada beefnya kemudian rasanya sih mirip-mirip okonomiyaki gitu. Asli enak bangeeeeeeeeeet! Dengan harga 68K saya pikir it's worth a try, apalagi bisa débuta sampan 3-4 orang.

Lalu kemudian Nasi Beef Wagyu & Egg saya datang.

Wagyu and Egg
Ampun ini juga enaknya kebangetan. Jadi daging wagyu-nya ala Yoshinoya gitu dibumbu teriyaki ,lalu ada soft boiled egg dan ada sayuran yang dikukus gitu tapi gatau dibumbui apaan jadi enak banget! Sampe yang oranye-oranye diatasnya telur yang gatau apaan itu-mungkin wortel yang agak dikeringin gitu juga enak banget, nggak ada yang hambar. Parah sih. Untuk Wagyu and Egg harganya 65K dan sangat wajib dicoba.

Untuk minumannya ini juga buat saya speechless, berbekal dari cari-cari minuman olahan kopi dan pengen semacam panna cotta, kok ya ada lho minuman namanya Deconstructed Cafe Mocha. Jadi ini minuman bawahnya itu ada chocolate panna cotta nya, kemudian sisu, dan ada kopi yang dijadiin es balok. Jadinya ntar kopinya mencair pelan-pelan. Enak bangeeeet! Harganya 45K.

Deconstructed Cafe Mocha
Kayaknya sih makanan di Nestcology ini nggak ada yang nggak enak ya! Hargaya bisa dibilang cukup mahal, tapi memang yang disajikan sangat-sangat enak dan nggak ada di tempat lain, alias menunya ga pasaran. Pengen kesini lagi nyoba menu-menu yang lainnya kalo ada kesempatan main ke Semarang lagi. Ini surganya para pecinta makanan :)

Comments

  1. Deconstructed Cafe Mocha kayaknya wajib dicobaa! Unik dan keliatan enak.
    (www.sophiamega.com)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cerita menginap di Bandara Terminal 2D Soekarno-Hatta

Tengah malem ini aku mau sharing tentang perjalananku menuju Hong Kong yang agak "loncat-loncat". Maklum tinggal di Kota Malang begini adanya. Jadi ceritanya flight-ku baru besok jam 4 pagi dari Jakarta ke Hong Kong via Singapura. Yang mana hari ini dengan pesawat Garuda paling malem aku terbang dari Surabaya ke Jakarta. Jalan panjang bro dan jadinya ngemper di Terminal 2D sekitar 5 jam. Pengalaman nginep bandara. Jadi kali ini aku mau sharing sedikit mengenai gimana pindah terminal, nginep di bandara, dan transit. Turun di Terminal 3 Ultimate membuatku takjub. Makin cakep aja, udah menuju kayak Changi nih. Oh ya sebenernya kekurangan dari turun di Terminal 3 ini adalah pesawat menuju tempat parkirnya jauh banget dari runway landingnya jadinya "molor" kedatangannya, belum lagi kalo ga ada fasilitas garbarata. Masih naik bus lagi ke terminal kedatangan.  Tapi mungkin juga masih dalam tahap perbaikan ya. Seperti biasa kalo pake Garuda nunggu bagasinya ga lama-la

Fathers and Daughters (2015) sinopsis

Aku baru menonton film Fathers and Daughters yang katanya bagus. Wew, personally, it's like my own story. Film ini bercerita tentang seorang ayah yang merupakan penulis yang harus merawat dan membesarkan putrinya seorang diri setelah istrinya meninggal akibat kecelakaan. Sang ayah pun yang keuangannya tidak stabil harus berjuang menulis novel agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Padahal, sang ayah juga keadaannya tidak sehat secara mental. Terlihat bagaimana perjuangan sang ayah untuk membesarkan putrinya mati-matian dan juga adanya konflik dari keluarga adek ipar sang ayah yang ingin mengadopsi putrinya. Sang ayah pun meninggal setelah menyelesaikan novel Fathers and Daughters yang akhirnya mendapat penghargaan tertinggi untuk karya sastra. Plot cerita di film ini maju dan mundur, karena diceritakan juga kehidupan sang anak yang bernama Katie saat dewasa. Ia adalah seorang psikolog yang di hidupnya ia merasa ada yang salah atau kosong. Sampai ia pun akhirnya bertemu dengan seora

Survival tips: Jadwal bus Malang-Blitar pagi

Internship di Wlingi Kabupaten Blitar, indah untuk dikenang tapi tidak untuk diulang hehehe. Bagi yang berasal dari Kota Malang, internship di Wlingi sebenarnya cukup menyenangkan. Hanya berjarak 1,5 jam kalau naik kendaraan pribadi dan 2 jam jika menggunakan bus. Aku mau berbagi sedikit survival tips jika ingin ke Wlingi pada pagi hari menggunakan bus dari Malang jurusan ke Blitar/Trenggalek, bisa berangkat dari Terminal Arjosari menggunakan bis besar atau naik bus Bagong dari Kacuk. Sebenarnya aku lebih nyaman menggunakan bus Bagong dari Kacuk karena lebih nyaman aja menggunakan bus kecil dan rasanya juga lebih aman. Biasanya yang naik bus Bagong adalah orang-orang bekerja yang tiap hari naik bus yang sama. Kalau di Terminal Arjosari sih sepengalamanku, bis-nya agak nggak pasti. Kalau bis Bagong jam-nya lebih pasti. Tergantung tempat kalian tinggal juga sih lebih dekat kemana. Rata-rata dikenakan tarif 15 ribu rupiah aja kok. Jika berangkat dari Terminal Arjosari , usahakan pukul